KABUPATEN TANGERANG — Sejak diresmikan beroperasi Senin 18 Desember 2023 lalu kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa nyaris tak ada perubahan, tetap sepi cenderung menakutkan melihat bangunan besar dikelilingi semacam embung namun tak ada airnya.
Diketahui RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dipastikan memiliki fasilitas cukup lengkap untuk RS tipe C, sejak 31 Juli 2024 telah membuka rawat inap dan IGD 24 jam bahkan tak berselang lama juga telah lulus akreditasi sehingga bisa menerima pasien BPJS.

Lokasi RSUD Tigaraksa yang berada dikawasan Puspemkab juga cukup strategis dipinggir jalan besar bisa dilewati dengan mudah, namun entah kenapa secara kasat mata terlihat dari luar setiap hari tetap sepi seolah tak ada kehidupan didalamnya kecuali petugas satpam yang menjaga didepan pintu gerbang masuk.
Kondisi RSUD Tigaraksa tersebut menurut Farhan Hidayat warga Kecamatan Tigaraksa harus menjadi bahan evaluasi agar nilai manfaatnya bisa maksimal apalagi RSUD itu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemkab Tangerang.
“Kalo menurut saya kondisi sepinya RSUD Tigaraksa itu harus disyareatan karena belum diruwat yaitu semacam syukuran secara agama dan adat istiadat misal motong kerbau terus dibagikan ke warga sekitar, kita sama-sama tahu tanah yang dibangun RSUD itu awalnya apa bisa saja disitu ada kuburan atau kerajaan jin,” ucap Farhan serius.
Selain itu evaluasi secara formal juga harus dilakukan pihak manajemen RSUD terkait kepercayaan masyarakat termasuk peningkatan kualitas layanan dan promosi terhadap publik juga harus dilakukan secara serius.
Dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Tangerang terhadap RSUD Tigaraksa juga cukup kuat belum lama setelah dilantik Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah langsung berkunjung ke RSUD melihat langsung kondisinya.

Bahkan Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid juga meninjau langsung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa, Jumat (7/3/25), berkeliling dari ruangan pelayanan perawatan medis, ruang operasi, hingga ke sudut-sudut kamar mandi di rumah sakit tersebut.
“Pelayanan di sini sudah cukup baik. Saya berharap kepada jajaran direksi dan para perawat lebih meningkatkan lagi pelayanan ke depannya untuk melayani masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang berobat dan dirawat di rumah sakit Tigaraksa ini,” ujar Maesyal Rasyid.
Dia berpesan kepada seluruh jajaran RSUD Tigaraksa dan perawat untuk mengedepankan keramahan, kesopanan, humanis, dan informatif dalam melayani setiap pasien dan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
(Red)









