BANTEN — Tim Safari Ramadan 1446 H Provinsi Banten yang dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Banten A Dimyati Natakusumah mengunjungi Masjid Agung Al Amjad di Kawasan Puspemkab Tangerang di Tigaraksa pada Senin 10 Maret 2025.
Diketahui dalam acara yang bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah Provinsi Banten dan masyarakat serta bentuk kepedulian sosial maka pada kunjungan tim Safari Ramadhan membagikan ratusan paket bantuan yang diberikan secara simbolis kepada penerima sesuai kriteria yang ditetapkan.
Hadir dalam acara yang digelar menjelang Sholat Tarawih itu Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid beserta Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah dan unsur Forkompimda Kabupaten Tangerang Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang A Baijuri, dan para Kepala Dinas Badan Camat se-Kabupaten Tangerang.

Dalam Sambutannya, Wagub A Dimyati Natakusumah mengungkapkan kegiatan Safari Ramadan Provinsi Banten ini dilaksanakan disemua Kabupaten Kota sesuai jadwal dan di Kabupaten Tangerang berlokasi di 2 tempat yaitu saat ini di Masjid Al Amjad dipimpin dirinya dan besok Selasa (11/03/2025) di Masjid Darussalam Kecamatan Kelapa Dua yang akan dihadiri Gubernur Banten.
“Rasa memiliki antarsesama adalah jalinan yang penting sebagai dasar untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Insya Allah, kami akan terus memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Banten,” ungkap Wagub Dimyati.
Selain berbagi bantuan, Dimyati juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar dirinya bersama Gubernur Banten, Andra Soni, dapat membawa provinsi ini menuju kemajuan yang lebih baik.
“Kami ingin Banten menjadi lebih maju, adil, makmur, dan tentunya bebas dari korupsi,” tegasnya.

Menariknya dalam kesempatan sambutannya Wagub sempat menyampaikan telah mengunjungi rumah salah satu penerima bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) nenek Arfah warga Kp Kalijodo Desa Parahu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang seorang lansia yang usianya mencapai 160 tahun tapi masih sehat segar.
“Ingatkan saya bila ada luang Insya Allah akan kembali berkunjung ke rumah nenek Arfah tentunya dengan rumah yang sudah dibangun layak huni,” ucapnya.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Provinsi Banten antara lain berupa pemberian Bantuan Tidak Layak Huni jumlah 1 orang sebesar Rp. 22.500.000 dan beasiswa sebesar RP. 15.000.000 untuk 7 orang.
Selain itu, bantuan diberikan kepada guru ngaji sejumlah Rp7.500.000 untuk 7 orang, guru Madrasah sejumlah Rp. 7.500.000 untuk 7 orang, Rp. 7.500.000 untuk 7 orang marbot dan Rp. 30 juta untuk 150 orang mustahiq.
(Red)









