KABUPATEN TANGERANG — Dilansir pada Website Resmi Pemkab Tangerang yang diunggah 19 Juli 2025 berjudul “Job Fair Bidang Konstruksi di Kabupaten Tangerang: Peluang Besar bagi Masyarakat Lokal” disoroti kalangan aktifis dan menilai kegiatan itu membingungkan terkesan instansi Disnaker sudah kehabisan konsep program.
Mohammad Ekoriadi, SH Direktur MERA Indonesia menyatakan setelah menyimak pemberitaan terkait kegiatan itu ada beberapa hal yang janggal dan perlu mendapat perhatian publik terutama warga pencari kerja di Kabupaten Tangerang yang dikenal Kota Seribu Industri itu.
Disebutkan dalam pemberitaan pada website tersebut bahwa Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, secara resmi membuka Job Fair Bidang Konstruksi yang diselenggarakan oleh Habitat for Humanity di Aula Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang.
Bahkan kegiatan itu juga dihadiri para pejabat Disnaker yang membidanginya diantaranya Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Iis Kurniati, Pengantar Kerja Ahli Muda H. Akhmad Gaos beserta jajarannya, Instruktur Ahli Muda H. Endang Supriadi, perwakilan dari Bappeda, serta Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Rudi Lesmana Kadisnaker yang belum genap sepekan dilantik itu mengungkapkan bahwa sembilan perusahaan turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi:
1. PT. Reka Mulia Konstruksi
2. PT. Artindo Pratama Sejahtera
3. PT. Berkah Jayaabadi Makmur
4. PT. Pacific Dwiyasa Putra
5. PT. Lengua Media Utama
6. PT. Quadro Indonesia Perkasa
7. PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi
8. CV. Ck Helmer
9. Sejasa
Masih menurut Kadisnaker bahwa kesembilan perusahaan ini menawarkan 47 jenis jabatan dengan total 137 lowongan pekerjaan yang terbuka untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.
Ekoriadi mengungkapkan setelah pihaknya melakukan investigasi secara online dari 9 perusahaan yang dinyatakan membuka lowongan kerja (Loker) itu hanya ada beberapa perusahan yang diketahui bulan Juli 2025 yang tercantum ada loker itupun jumlahnya tidak sebanding dengan yang diinfokan Kadisnaker.
“Selain itu setelah kami telusuri satu persatu itu perusahaan kebanyakan berdomisili diluar Kabupaten Tangerang, pertanyaannya apakah diwilayah sendiri tidak ada perusahaan yang membuka loker untuk kontruksi? Ataukah karena keterbatasan informasi dari Disnaker,” ucap Ekoriadi, Selasa (21/07/2025).
(Red)









