KABUPATEN TANGERANG — Puskesmas Caringin dan Puskesmas Bojong Kamal Kabupaten Tangerang diduga menolak berobat warga padahal diketahui masih jam layanan kesehatan yang ditetapkan.
Dugaan penolakan berobat tersebut dialami Ruyani (23), warga Kp Cirarab RT 01/02 Desa Cirarab Kecamatan Legok, pada Jumat (10/10/2025).
Menurut keterangan Idris saudara Ruyani kepada TS, kejadian bermula saat ia membawa Ruyani ke Puskesmas Caringin sekitar pukul 13.00 WIB. Namun sesampainya di lokasi, petugas puskesmas menolak pasien tanpa alasan yang jelas.
“Kami sudah datang ke Puskesmas Caringin siang tadi, tapi ditolak. Tidak dijelaskan alasannya kenapa, padahal adik saya panas tinggi kondisinya memerlukan pengobatan,” ungkap Idris kepada wartawan, Jumat (10/10/20259.
Tidak menyerah, Idris kemudian membawa Ruyani ke Puskesmas Bojongkamal, Kecamatan Legok. Namun, hal serupa kembali terjadi.
“Di Bojongkamal juga sama, katanya tidak bisa ditangani. Padahal saya lihat ada pasien lain yang malah dilayani. Aneh, kenapa yang satu ditangani tapi adik saya tidak,” tambahnya dengan nada kecewa.
Sekitar pukul 17.00 WIB, kondisi Ruyani semakin menurun. Saat wartawan hendak mengonfirmasi langsung ke rumahnya, suhu tubuh Ruyani disebut semakin panas hingga akhirnya wartawan memutuskan membawanya ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan.
Adapun pihak Puskesmas Bojongkamal akhirnya memberikan klarifikasi melalui pesan singkat. Mereka menjelaskan bahwa jam pendaftaran pada hari Jumat hanya sampai pukul 12.30 WIB, dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang terjadi.
“Mohon maaf bapak. Setelah dikonfirmasi, petugas kami pada jam 13.30 masih di puskesmas bersama tim mengerjakan laporan hingga jam 14.00. Untuk penolakan pelayanan, terima kasih atas konfirmasinya. Kami akan perbaiki jam layanan ke depan, dan akan menegur security yang missed dalam memberikan informasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan hari ini,” tulis pihak Puskesmas Bojongkamal dalam keterangannya.
(Luky/Red)









