Upaya Menurunkan Angka AKI dan AKB Dinas PPPA Gelar Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI)

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asep Suherman, Kadis PPPA Kabupaten Tangerang

Asep Suherman, Kadis PPPA Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang menggelar Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) tahun 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa, (25/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan tema: “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju!”.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Achmad Muchlis saat menghadiri acara di RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis (12/9/2024), bahwa data pada Juni 2024, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Tangerang tercatat sebesar 60 per 100.000 kelahiran hidup dan angka ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan, yaitu 55 per 100.000 kelahiran hidup.

Ditambahkannya, untuk Angka Kematian Bayi (AKB) sesuai dengan target, yakni 3 per 1.000 kelahiran hidup. Adapun angka stunting di Kabupaten Tangerang juga masih menunjukkan tren kenaikan yang harus terus ditekan.

Salah satu upaya untuk menurukan angka AKI dan AKB diantaranya acara sosialisasi yang digelar DPPA dan dihadiri narasumber Atif, Perwakilan Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA), Hj. Endang Purwatiningsih (Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga DP3AKKB Prov.Banten), Dr. Ismarina (Akademisi). Hadir berbagai pemangku kepentingan termasuk perwakilan Perangkat Daerah, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, tenaga medis, akademisi, serta mitra pembangunan seperti IDI, IBI, FKTS, FOPKIA, dan USAID MOMENTUM.

Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, dalam sambutannya menuturkan, GSI merupakan gerakan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.

“Gerakan Sayang Ibu bukan sekadar program, namun sebuah gerakan sosial yang melibatkan semua pihak dalam memastikan perempuan, terutama ibu, mendapatkan akses kesehatan dan perlindungan yang layak,” ujarnya.

Menurutnya, berbagai aspek penting dalam mendukung keberhasilan GSI, termasuk edukasi perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi serta kebijakan yang berpihak pada perempuan dan anak.

Dalam kesempatan ini, Asep Suherman menekankan bahwa GSI memiliki peran krusial dalam mewujudkan Generasi Emas 2045, yakni generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi. Gerakan ini sejalan dengan ASTA CITA Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan nasional.

“Berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan dunia usaha dalam menekan AKI dan AKB di Kabupaten Tangerang,” kata Asep Suherman.

(Red)

Baca Juga :  Puskesmas Caringin dan Puskesmas Bojong Kamal Kabupaten Tangerang Diduga Tolak Warga Berobat Padahal Masih Jam Layanan

Berita Terkait

Kasus TBC di Kabupaten Tangerang Tinggi Capai 13.625, Bupati Maesyal Nyatakan 25 Persen APBD untuk Kesehatan
Inilah Hasil Sidak Wabup Tangerang bareng Tim BPOM di Pasar Gudang Tigaraksa
Camat Legok kunjungi Ruyani warga Cirarab yang sakit dan diduga ditolak berobat di dua Puskesmas
Ketentuan Jam Operasional Puskesmas di Kabupaten Tangerang harus Disosialisasikan Optimal
Puskesmas Caringin dan Puskesmas Bojong Kamal Kabupaten Tangerang Diduga Tolak Warga Berobat Padahal Masih Jam Layanan
Relawan Ambulans Kecamatan Legok Gelar Donor Darah Bersama PMI Kabupaten Tangerang
Bagi Calon Pegawai harus MCU dulu, Ini Kisaran Biaya Medical Check Up Standar Pemerintah dan Manfaatnya
Kasus DBD di Kabupaten Tangerang Tembus 896, Satu Warga Meninggal Dunia
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 09:20 WIB

Kasus TBC di Kabupaten Tangerang Tinggi Capai 13.625, Bupati Maesyal Nyatakan 25 Persen APBD untuk Kesehatan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:34 WIB

Inilah Hasil Sidak Wabup Tangerang bareng Tim BPOM di Pasar Gudang Tigaraksa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Camat Legok kunjungi Ruyani warga Cirarab yang sakit dan diduga ditolak berobat di dua Puskesmas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Ketentuan Jam Operasional Puskesmas di Kabupaten Tangerang harus Disosialisasikan Optimal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:40 WIB

Puskesmas Caringin dan Puskesmas Bojong Kamal Kabupaten Tangerang Diduga Tolak Warga Berobat Padahal Masih Jam Layanan

Berita Terbaru