KABUPATEN TANGERANG — Peristiwa dugaan penolakan berobat Ruyani (23 tahun) warga Desa Cirarab Kecamatan Legok oleh Tim 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Caringin dan Puskesmas Bojong Kamal Kecamatan Legok kemarin Jumat (10/10/2025) nampaknya mendapat perhatian serius Camat Legok, Muhamad Yusuf Fachroji.
Buktinya, tak berselang lama Camat Yusuf datang mengunjungi Ruyani yang saat ditemui terlihat masih terbaring sakit di kamar rumahnya, kedatangannya merupakan bentuk perhatian dan empati terhadap warganya serta bentuk dukungan moral dan doa secara langsung agar Ruyani segera pulih dari sakitnya.
“Saya turut prihatin atas kejadian yang dialami Saudari Ruyani. Semoga lekas sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. Saya juga memberikan semangat kepada keluarga agar tetap sabar menghadapi ujian ini. Pemerintah Kecamatan Legok akan terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Yusuf kepada TS pada Sabtu sore (11/10).
Yusuf mengatakan, pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus diberikan secara maksimal tanpa pandang waktu dan kondisi. Ia berharap tenaga kesehatan di wilayah Legok bisa memperkuat komitmen pelayanan kepada masyarakat sesuai ketentuan.
“Kita semua berharap, pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan hati, karena masyarakat datang ke puskesmas bukan untuk mencari masalah, tapi mencari pertolongan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bojong Kamal Made Kusuma Dewi, saat memberikan klarifikasi resmi terkait insiden tersebut menyatakan bahwa jam pendaftaran pasien pada hari Jumat hanya berlangsung hingga pukul 12.30 WIB, dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Mohon maaf bapak. Setelah dikonfirmasi, petugas kami pada jam 13.30 masih di puskesmas bersama tim mengerjakan laporan hingga jam 14.00. Untuk penolakan pelayanan, kami ucapkan terima kasih atas konfirmasinya. Kami akan memperbaiki jam layanan ke depan dan menegur security yang kurang tepat dalam memberikan informasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan hari ini,” tulis Made Kusuma Dewi dalam keterangannya.
Informasi dari pihak keluarga Ruyani diketahui perwakilan pihak Puskesmas Bojongkamal maupun Puskesmas Caringin disebut telah mendatangi langsung ke kediaman Ruyani untuk memberikan klarifikasi dan memastikan kondisi Ruyani mendapatkan penanganan kesehatan lanjutan.
Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh fasilitas kesehatan di Kecamatan Legok agar meningkatkan profesionalisme dan komunikasi publik, guna mencegah kesalahpahaman yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan pemerintah.
(Luky/red)









