KABUPATEN TANGERANG — Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 896 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga Agustus 2025, dengan satu kasus kematian pada bulan Mei lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, mengatakan kasus DBD tersebar di 29 kecamatan. Dari seluruh periode tersebut, bulan Mei menjadi catatan tertinggi dengan lonjakan kasus signifikan sekaligus adanya korban jiwa.
Kasus luar biasa DBD ada 896 dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Satu kasus kematian terjadi di bulan Mei,” jelas dr. Hendra, Selasa, 9 September 2025.
Ia menyebut wilayah dengan jumlah kasus DBD terbanyak umumnya berada di kawasan padat penduduk, khususnya daerah perkotaan. Kecamatan Pasar Kemis, Kelapa Dua, Pagedangan, Cisauk, dan Curug termasuk yang paling tinggi angka kasusnya.
Menurutnya, kondisi lingkungan yang kurang terjaga menjadi faktor utama berkembangnya jentik nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab utama penyakit DBD.
“Masyarakat perlu lebih memperhatikan lingkungan sekitar, menjaga kesehatan, dan melakukan langkah pencegahan dini, misalnya membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk,” imbaunya.
dr. Hendra menegaskan, pihaknya terus mengintensifkan langkah penanggulangan melalui fogging fokus, pemberian abate, serta mengajak masyarakat menerapkan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan memanfaatkan kembali barang bekas).
“Upaya pencegahan dan kontrol lingkungan harus menjadi gerakan bersama agar penyebaran DBD bisa ditekan,” pungkasnya.
(Source; Tangerang Daily)