PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG menunjukkan komitmen kuat dalam pemenuhan infrastruktur melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Tahun 2025.
Teranyar DBMSDA Kabupaten Tangerang juga telah berhasil merampungkan pembangunan jembatan Parung Lawang di Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor.
Diharapkan jembatan tersebut mampu mendorong mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dari dua wilayah.
Dikatakan Kasi Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Sunuhadi Yoni Suwignya, pembangunan Jembatan Parung Lawang menelan biaya Rp 6,6 miliar, dengan pelaksanaan selama 210 hari kalender.
Pembangunan jembatan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat, untuk mendorong roda ekonomi masyarakat di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor.
“Pembangunan jembatan Parung Lawang ini menelan biaya Rp 6,6 miliar, masa pelaksanaannya itu 210 hari kalender, dengan lebar 6 meter, panjang 25 meter,” kata Sunuhadi Yoni, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DBMSDA Kabupaten Tangerang.
Ketua LPM Desa Sukamanah, Asrori, mewakili mayarakat Desa Sukamanah, merasa sangat berterimakasih atas rampungnya pembangunan jembatan Parung Lawang. Ia mengaku bangga pembangunan jembatan dapat direalisasikan, mengingat jembatan tersebut sudah lama diimpikan oleh masyarakat setempat.
“Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang yang sangat luar biasa mensupport dan dukungannya untuk terciptanya jembatan yang mudah-mudahan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, baik Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang, begitu pula di seberangnya di Desa Jaga Bita di Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor Jawa Barat,” kata Asrori.
Selanjutnya Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menyampaikan, selama tahun 2025, pihaknya telah melakukan sejumlah pembangunan, baik perbaikan jaringan jalan, hingga normalisasi saluran pembuangan dan sungai.
Terbaru, pihaknya juga menyelesaikan pembangunan jembatan parung lawang yang memiliki fungsi vital sebagai penghubung wilayah, dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Sesuai dengan visi misi program unggulan RPJMD Dinas Bina Marga, yaitu untuk jaringan jalan sesuai dengan kewenangannya yaitu jalan kabupaten, murni sudah kita lakukan, beberapa jaringan jalan dan di APBDP hari ini sudah mulai bekerja, termasuk jalan strategis di ruas Jalan Pakuhaji dan 18 titik jalan di Kabupaten Tangerang,” kata Iwan.
Dengan berfungsinya jembatan parung lawang dan ditingkatkannya kualitas jalan, diharapkan mobilitas masyarakat di perbatasan semakin lancer, serta memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
(Source ; BantenTV.com)









