KABUPATEN TANGERANG — Warga Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang digemparkan dengan peristiwa gantung diri seorang pria bernama AS (33), warga RT 03/03, pada Rabu (10/9/2025) malam.
Kepala Desa Caringin, Supriadi atau akrab disapa Ipang, membenarkan kejadian tersebut saat ditemui wartawan di kantor desa.
“Oh iya, semalam terjadi kejadian warga RT 03 RW 03 bernama Bapak Adit. Beliau sudah berkeluarga dan semalam terjadi gantung diri,” kata Kades Ipang, Kamis (11/09/2025).
Diungkapkannya, bahwa motifnya murni bunuh diri, tidak ada motif lain. Polisi dari Polsek Legok bersama Polres Tangerang Selatan sudah melakukan otopsi di RSUD Tangerang, dan intinya motifnya memang bunuh diri.
Menurut Ipang, almarhum diketahui menderita tumor sejak 2020. Pemerintah desa bersama kader kesehatan telah mendampingi pengobatannya, bahkan pekan ini almarhum dijadwalkan menjalani operasi.
“Almarhum menderita tumor. Pemerintah Desa beserta kader kesehatan sudah melayani pengobatannya sejak 2020, dan minggu ini sudah dijanjikan operasi ke dokter,” tambahnya.
Peristiwa ini semakin menyedihkan karena sebelum mengakhiri hidupnya, almarhum sempat mengirimkan pesan terakhir melalui WhatsApp kepada istrinya. Pesan itu berisi permintaan maaf dan ungkapan kasih sayang yang membuat keluarga dan warga sekitar tak kuasa menahan tangis.
Berikut isi pesannya, hampura ayah ya nyah yank, hampura ayah Kevin.. lamun ayah salami ieu gagal jadi seorang suami jeung gagal jadi seorang ayah. Hampura ayah lamun salami ieu kalian hirup dina kasusah bae. Nuhun nyah yank salami ieu geus ngabaturan ayah nepi ka sejauh ieu. Urusan Kevin anu bener nyah yank, ulah digalakeun bae. Ayah sayang ka kalian salamina. Ayah balik tiheula, hayang nyusul bapak. Maaf yank…

Pesan penuh air mata itu kini viral di kalangan warga, membuat suasana duka semakin mendalam.
Sebagai pesan moral, Kades Ipang mengimbau warganya agar tidak mudah putus asa menghadapi ujian hidup.
“Saya berpesan kepada seluruh warga, mari kita perkuat iman dan jadikan segala sesuatu sebagai ibadah, meski hidup banyak tekanan,” tegasnya.
Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Caringin. Warga berharap almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan menghadapi cobaan berat ini.
(Lucky/red)









