PT LKM AKR (Perseroda) Kembali Terpilih Jadi Kandidat Penerima Penghargaan TOP BUMD Awards 2025

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deni Hikmat, Direktur Utama PT LKM Artha Kerta Raharja (Perseroda) saat menerima penghargaan BUMD Awards 2024

Deni Hikmat, Direktur Utama PT LKM Artha Kerta Raharja (Perseroda) saat menerima penghargaan BUMD Awards 2024

KABUPATEN TANGERANG — Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda Kabupaten Tangerang yang bisa disebut ‘Anak Bontot’ PT LKM Artha Kerta Raharja (Perseroda) merupakan badan usaha yang didirikan untuk melawan ganasnya rentenir ‘bank emok’ yang mewabah di masyarakat itu ternyata prestasinya mulai melaju ke tingkat nasional.

Salah satu bukti prestasinya yang masuk ketingkat nasional diantaranya kembali terpilih menjadi kandidat penerima penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Untuk itu, Lembaga Keuangan Mikro milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten ini baru saja mengikuti penjurian penghargaan yang digelar Majalah TopBusiness, pada Senin (17/2/2025) secara daring.

Deny Hikmat, selaku Direktur Utama LKM mengungkapkan banyak keberhasilan yang diusung LKM Artha Kerta Raharja. Termasuk perbaikan-perbaikan kinerja yang dicapai selama 2024 yang terlihat membaik dari 2023 lalu. Seperti terus menyalurkan kredit untuk memberantas rentenir atau bank emok yang marak ada di wilayah operasional LKM Artha Kerta Raharja ini.

“Kredit yang paling banyak kami salurkan adalah Kredit Usaha mikro mencapai Rp10.013.542.000. Ini juga sesuai dengan visi LKM Artha Kerta Raharja yaitu, menjadi ‘Mitra Usaha bagi Usaha Mikro Kecil yang Sehat dan Terpercaya Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri’,” ujar Deny.

Sementara kredit lainnya adalah, Kredit Multi Usaha Artha yang disalurkan sebanyak Rp7.517.343.517 dan kredit konsumtif yang sebesar Rp1.243.856.500.

Adapun misinya adalah: Memberikan Pelayanan Prima Jasa Keuangan bagi Usaha Mikro Kecil; Meningkatkan Kemajuan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil yang Produktif; Melalui Pelayanan Simpan Pinjam; Mengembangkan Usaha yang Berkelanjutan Guna Membangun Perekonomian Masyarakat Kabupaten Tangerang.

Teller Keuangan PT LKM AKR (Perseroda) di Ruko dekat Pasar Cikupa Kabupaten Tangerang

Selama ini, cerita dia, banyak Masyarakat yang terjerat dengan rentenir. Sehingga dengan kehadiran LKM Artha Kerta Raharja ini bisa membantu kesulitan masyarakat rentan dalam mendapatkan akses dan layanan pada perbankan yang selama ini menjadi salah satu pemicu menjamurnya rentenir, bank emok, inang-inang, bank keliling dan sejenisnya.

“Makanya, PT LKM Artha Kerta Raharja dengan didukung oleh digitalisasi itu hingga Desember 2023 telah berhasil membiayai lebih dari 1.100 orang masyarakat rentan agar terhindar dari praktek-praktek rentenir,” katanya.

Hal ini karena ditopang juga oleh kecepatan dan ketepatan layanan menjadi salah satu kunci dalam upaya menghindarkan masyarakat dari bahaya rentenir.

“Jadi, dengan penerapan Teknologi Digital tersebut sangat membantu dalam percepatan dan ketepatan layanan yang berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat kepada PT LKM Artha Kerta Raharja semakin meningkat,” terang Deny.

Selain itu juga, kata dia, sebagai upaya perlindungan social, semua nasabah PT LKM Artha Kerta Raharja diikutsertakan dalam program BPJS TK sebagai Peserta BPU.

Secara umum kinerja per akhir 2024 itu, dia menjelaskan, untuk kredit yang disalurkan mencapai Rp19.045.214.000 atau 99% dari RKAP dan meningkat dari 2023 lalu yang di angka Rp13.826.328.000. Sementara total simpanan-DPK sebesar Rp10.347.809.000, juga meningkat dari 2023 di Rp8.997.072.000.

Sehingga asset LKM Arta Kerta Raharja sebesar Rp37.790.889.000 atau naik tinggi dari 2023 yang sebesar Rp25.399.809.000. Dengan masih tingginya beban yang dihadapi, sehingga LKM Arta Kerta Raharja masih membukukan rugi. Meski begitu nilainya mulai menyusut.

“Rugi sebelum pajak masih minus Rp3.012.974.000 di 2023 kian berkurang di 2024 lalu menjadi minus Rp484.995.000. Ini karena di awal tahun 2024, kita masih kesulitan mencari sumber dana. Tapi hingga akhir tahun (2024) mulai membaik, sehingga minus kita sudah membaik. Penyebabnya lantaran masih adanya pendapatan yang berat dan beberapa pos lainnya juga. Mengingat sumber dana yang saat itu terbatas jadi berdampak. Akan tetapi untuk tahun ini kami proyeksi akan membaik,” papar dia.

Namun begitu, lanjutnya, secara Kesehatan LKM masih dinilai sehat. Hal ini lantaran dari indicator yang dipersyaratkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih cukup kuat. Seperti rasio Likuiditas tahun 2023 sebesar 125,94% dan 2024 sebesar 162,71%, sementara rata-rata nasional hanya sebesar 69,74%.

Selanjutnya, untuk rasio Solvabilitas di 2023 sebesar 270,59% dan naik terus menjadi 361,44% (2024). Sementara untuk nasional di angka 171,97%. Dengan rasio kredit macet (NPL) yang juga membaik di 2023 masih tinggi 29,95% dan membaik menjadi 19,78% (2024). Sementara nasional masih tinggi di 25,27%. Adapun untuk aturan POJK No. 19/2021 Pasal 17, 18 dan 19 untuk Rasio Likuiditas minimal 4% dan Rasio Solvabilitas minimal 110%.

“Untuk NPL ini sejatinya memang tak boleh melebihi 10%. Ini masih ‘PR’ kami untuk menurunkan NPL. Dan sudah terbukti dari 29% turun ke 19%. Padahal rata-rata nasional masih tinggi. Tapi kita masih sedikit di bawahnya. Di 2025 ini kami terus menekan kredit bermasalah mendekati 10%. Atau di RKAP kami di bawah 10%. Dan mudah-mudahan di tahun 2025 ini bisa di bawah 10%,” harap dia.

Digitalisasi

Kendati berstatus LKM, LKM Artha Kerta Raharja ini sudah menggelar digitalisasi dalam operasional bisnisnya. Kata dia, hampir semua transaksi keuangan dapat dilakukan secara on site dan real time di lokasi nasabah, lalu untuk pembukaan CIF dilakukan melalui Mobile App dibantu oleh petugas, realisasi pinjaman juga dilakukan di lokasi nasabah secara real time. Serta input data kepesertaan melalui spred sheet yang terintegrasi ke system informasi BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara yang sedang dikembangkan saat ini adalah membuat E-Form untuk kemudahan pengisian data Nasabah (Kredit & Simpanan), upload data pinjaman pada mobile apps berupa LOS (loan Organizing System), analisa kredit dengan metode scoring melalui LOS, dan memanfaatkan dashboard untuk approval pengajuan kredit hanya dalam hitungan detik.

“Dengan digitalisasi ini, antara lain, mempermudah transaksi kepada nasabah melalui android pos yang sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis, dan menyediakan data yang akurat untuk analisis bisnis,” terang dia.

Selain digitalisasi, LKM Artha Kerta Raharja juga mengedepankan tata kelola Perusahaan yang baik (GCG). Kara Dery, pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan harus senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik serta didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. Dan itu sudah dilakukannya.

“Selain itu, kami juga menerapkan tata Kelola dan manajemen risiko, serta peningkatan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan perkembangan usaha LKM seperti pendidikan dan pelatihan untuk pegawai,” pungkas dia

(Red)

Baca Juga :  Pengumuman Perseroda BPR BUMD Pemkab Tangerang Kerta Raharja Gemilang Berubah Nama, Awalnya Perkreditan menjadi Perekonomian

Berita Terkait

Pelayanan OSS RBA Kabupaten Tangerang Meningkat: 3.270 NIB Terbit, Didominasi Sektor UMK dan Risiko Rendah
60 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang Dibantu Modal CSR Rp 100 Juta untuk Usaha
Wabup Tangerang bareng BPOM Sidak Pasar Gudang Tigaraksa, Ada apa ya?
Bupati Maesyal ; “Saya minta SPPG, Camat, OPD, Kades dan semua unsur terkait gotong-royong sukseskan program MBG”
Festival UMKM Ngider Digelar di Kecamatan Kronjo, Gerakkan Ekonomi Lokal
Bupati Maesyal Mengenakan Jaket Gojek Terima Audiensi Perwakilan Ojek Online
Pemkab Tangerang Gelar Bimtek bagi Pengurus Koperasi Merah Putih
Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Gudang Tigaraksa, Harga Tomat Naik Melambung Tinggi
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 13:50 WIB

Pelayanan OSS RBA Kabupaten Tangerang Meningkat: 3.270 NIB Terbit, Didominasi Sektor UMK dan Risiko Rendah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:19 WIB

60 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang Dibantu Modal CSR Rp 100 Juta untuk Usaha

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Wabup Tangerang bareng BPOM Sidak Pasar Gudang Tigaraksa, Ada apa ya?

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Bupati Maesyal ; “Saya minta SPPG, Camat, OPD, Kades dan semua unsur terkait gotong-royong sukseskan program MBG”

Kamis, 25 September 2025 - 07:58 WIB

Festival UMKM Ngider Digelar di Kecamatan Kronjo, Gerakkan Ekonomi Lokal

Berita Terbaru