RSUD Pakuhaji Kini Melayani Pasien Hemodialisa atau Cuci Darah, Telah Diresmikan Pj Bupati Andi Ony

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Andi Ony meresmikan Pelayanan Hemodialisa RSUD Pakuhaji

Pj Bupati Andi Ony meresmikan Pelayanan Hemodialisa RSUD Pakuhaji

KABUPATEN TANGERANG — Pelayanan fasilitas kesehatan (faskes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji makin ditingkatkan termasuk kini tersedia layanan Hemodialisa di RS milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tersebut.

Pelayanan Hemodialisa yang dikenal Cuci Darah itu adalah terapi pengganti ginjal yang dilakukan dengan menggunakan mesin khusus untuk membersihkan darah dari racun dan limbah yang ada ditubuh, dan layanan ini untuk pasien gagal ginjal atau penyakit akut yang membutuhkan dialisis dalam waktu singkat.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony meresmikan gedung pelayanan Hemodialisa RSUD Pakuhaji. Peresmian tersebut merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, Senin (3/1/2025)

Baca Juga :  Global Health Challenges: Examining the Impacts of Infectious Diseases

Dalam sambutannya, Pj Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Pakuhaji yang telah berkontribusi luar biasa dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

“Sebelumnya saya ucapkan selamat hari jadi yang ketujuh, semoga bertambahnya usia menjadikan RSUD Pakuhaji sebagai pusat pelayanan kesehatan yang semakin prima, profesional dan humanis,” kata Andi Ony.

Pj Andi Ony Bupati berharap dengan hadirnya gedung pelayanan Hemodialisa dapat memperkuat layanan kesehatan di wilayah Kecamatan Pakuhaji dan sekitarnya.

“Perkembangan yang cepat, saya liat juga sudah menambah ruang VIP untuk laki-laki dan perempuan. Ini merupakan upaya serius untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan,” ujarnya

Baca Juga :  Puskesmas Cisauk Gelar Program Pemberian Obat Cacing di Sekolah

Dirinya juga meminta seluruh jajaran RSUD Pakuhaji terus berinovasi dan meningkatkan layanan, baik dari aspek fasilitas sarana dan prasarana maupun dalam melayani semua lapisan masyarakat yang membutuhkan.

“RSUD Pakuhaji ini harus terus berinovasi dan meningkatkan diri, baik dari segi fasilitas sarana prasarana maupun layanan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony dan jajaran RSUD Pakuhaji juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi para pasien beserta keluarganya di IGD RS Pakuhaji.

(Red)

Berita Terkait

Kasus TBC di Kabupaten Tangerang Tinggi Capai 13.625, Bupati Maesyal Nyatakan 25 Persen APBD untuk Kesehatan
Inilah Hasil Sidak Wabup Tangerang bareng Tim BPOM di Pasar Gudang Tigaraksa
Camat Legok kunjungi Ruyani warga Cirarab yang sakit dan diduga ditolak berobat di dua Puskesmas
Ketentuan Jam Operasional Puskesmas di Kabupaten Tangerang harus Disosialisasikan Optimal
Puskesmas Caringin dan Puskesmas Bojong Kamal Kabupaten Tangerang Diduga Tolak Warga Berobat Padahal Masih Jam Layanan
Relawan Ambulans Kecamatan Legok Gelar Donor Darah Bersama PMI Kabupaten Tangerang
Bagi Calon Pegawai harus MCU dulu, Ini Kisaran Biaya Medical Check Up Standar Pemerintah dan Manfaatnya
Kasus DBD di Kabupaten Tangerang Tembus 896, Satu Warga Meninggal Dunia
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 09:20 WIB

Kasus TBC di Kabupaten Tangerang Tinggi Capai 13.625, Bupati Maesyal Nyatakan 25 Persen APBD untuk Kesehatan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:34 WIB

Inilah Hasil Sidak Wabup Tangerang bareng Tim BPOM di Pasar Gudang Tigaraksa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Camat Legok kunjungi Ruyani warga Cirarab yang sakit dan diduga ditolak berobat di dua Puskesmas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Ketentuan Jam Operasional Puskesmas di Kabupaten Tangerang harus Disosialisasikan Optimal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:40 WIB

Puskesmas Caringin dan Puskesmas Bojong Kamal Kabupaten Tangerang Diduga Tolak Warga Berobat Padahal Masih Jam Layanan

Berita Terbaru