KABUPATEN TANGERANG — Pecah Telor, demikian istilah yang disebut bila ada yang mengawali sesuatu kegiatan, termasuk Desa Pematang desa yang pertama kali menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Tigaraksa pada Sabtu (06/09/2025).
Kepala Desa Pematang Suharna mengungkapkan Pembukaan MTQ ke-4 Tingkat Desa Pematang Tahun 2025 ini warganya antusias sejak pagi sudah berdatangan untuk mengikuti pawai Ta’aruf dari 7 kafilah dari RW yang ada di desanya.
“MTQ ini adalah untuk memotivasi anak-anak kita untuk lebih mempelajari terkait dengan apa yang ada di dalam Al-Qur’an, sehingga mereka dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya,” katanya.
Ditambahkannya kegiatan MTQ ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga desa.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara MTQ ke-4 Tingkat Desa Pematang Ustadz Akmaludin mengungkapkan sebanyak 86 peserta terdaftar mengikuti cabang yang dilombakan yaitu ;
1. Tilawah
2. Hifdzil
3. Murrotal
4. Kaligrafi
5. Adzan
6. Qosidah
“Alhamdulillah peserta yang mendaftar cukup banyak antusias, dan cabang MTQ yang dilombakan sesuai juknis tentu hanya 4 cabang yaitu Tilawah, Hifdzil, Murrotal dan Kaligrafi dan 2 cabang yaitu Adzan dan Qosidah tentunya tambahan saja tapi tetap dilombakan agar lebih meriah,” ucap Ustadz Akmaludin.

Hadir dalam acara Pembukaan MTQ tersebut Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosiyied, Ketua MUI Kecamatan Tigaraksa KH Idrus, Anggota DPRD Yaya Amsori, Ulama Desa, Perwakilan Koramil dan Polsek, serta BPD LPM Tokoh Masyarakat setempat. (***)









