KABUPATEN TANGERANG — Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Tigaraksa H Muhamad Pahrurroji mengajak kepada seluruh stakeholder agar bersama memberantas buta aksara Al Qur’an yang masih ada dimasyarakat melalui program mengaji untuk semua kalangan usia.
Pernyataan ini disampaikannya pada saat memberi kata sambutan acara Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-4 Tingkat Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa pada Sabtu 8 November 2025.
Dia juga menyampaikan kekhawatirannya akibat masih kurangnya tingkat kepedulian stakeholder pemerintah daerah terhadap pemberantasan buta aksara Al Qur’an akan banyak ditemukan generasi muda yang tidak mampu membaca ayat suci Al Qur’an.
“Saat ini Pemerintah telah menggulirkan berbagai program sebagai bentuk kepedulian menangani masalah misal penanganan stunting, kemiskinan, dan sebagainya tapi bila dimasyarakat masih terdapat buta aksara Al Qur’an siapa yang peduli, maka Insya Allah LPTQ mengajak kepada semua unsur untuk peduli melalui gerakan baca Al Qur’an,” ujar Pahrurroji.
Hadir dalam acara Pembukaan MTQ ke-4 Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa yang digelar di Halaman Kantor Desa tersebut Camat Tigaraksa H Cucu Abdurrasyied, Kepala Desa Tapos Khaerudin, Babinsa dan Binamas Tapos, Ketua BPD Tapos dan para ketua RT RW setempat serta tokoh masyarakat ulama se-Desa Tapos.
(Red)









