Pelayanan OSS RBA Kabupaten Tangerang Meningkat: 3.270 NIB Terbit, Didominasi Sektor UMK dan Risiko Rendah

Kamis, 6 November 2025 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber ; DPMPTSP Kabupaten Tangerang

Sumber ; DPMPTSP Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko mencatat capaian positif sepanjang bulan Oktober 2025. Berdasarkan data Dashboard OSS – Berbasis Risiko Kabupaten Tangerang yang dirilis Kementerian Investasi/BKPM per 4 November 2025, tercatat sebanyak 3.270 Nomor Induk Berusaha (NIB) telah diterbitkan bagi pelaku usaha yang berlokasi di Kabupaten Tangerang.

Dominasi Pelaku Usaha Nasional dan UMK

Dari total 3.270 NIB, 3.195 atau 97,71% berasal dari pelaku usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sementara 75 atau 2,29% berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Jika ditinjau dari skala usaha, pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) mendominasi sebanyak 3.172 atau 97%, sedangkan Non-UMK tercatat 98 atau 3%.

Data ini memperlihatkan bahwa struktur investasi di Kabupaten Tangerang masih kuat ditopang oleh pelaku usaha lokal dan UMKM, sehingga kebijakan pelayanan dan pendampingan perlu terus diarahkan untuk mempermudah akses dan keberlanjutan usaha mikro kecil menengah di wilayah ini.

Proyek Berisiko Rendah Meningkat

Selama periode laporan, terdapat 7.615 proyek usaha yang terdaftar pada sistem OSS Kabupaten Tangerang. Mayoritas proyek tersebut memiliki tingkat risiko rendah (4.264 proyek atau 56%), diikuti menengah rendah (2.043 proyek atau 26,8%), menengah tinggi (990 proyek atau 13%), dan tinggi (318 proyek atau 4,2%).

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan usaha di Kabupaten Tangerang tergolong aman dan tidak berdampak signifikan terhadap lingkungan atau kesehatan masyarakat. Meski demikian, proyek berisiko tinggi tetap menjadi perhatian utama pengawasan pemerintah daerah agar tidak menimbulkan risiko sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Kecamatan Kelapa Dua dan Pagedangan Jadi Magnet Usaha Baru

Distribusi proyek usaha berdasarkan kecamatan menunjukkan Kecamatan Kelapa Dua sebagai wilayah dengan jumlah proyek tertinggi yaitu 1.043 proyek (13,7%), disusul Pagedangan (699 proyek atau 9,2%), Curug (592 proyek atau 7,8%), dan Cikupa (516 proyek atau 6,8%).

Kedua wilayah tersebut tercatat sebagai kawasan dengan pertumbuhan ekonomi cepat, didukung oleh pengembangan kawasan perumahan, perdagangan, dan jasa. Namun, terdapat catatan penting berupa data lokasi yang belum lengkap (Null) sebanyak 661 proyek (8,7%), yang akan menjadi perhatian DPMPTSP untuk perbaikan kualitas data OSS.

Sektor Makanan dan Perdagangan Eceran Mendominasi

Berdasarkan klasifikasi bidang usaha (KBLI), sektor makanan dan perdagangan eceran menjadi yang paling dominan. Jenis usaha yang paling banyak didaftarkan adalah:

1. 56103 – Kedai Makanan (915 usaha / 12%)

2. 47112 – Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Utama (379 usaha)

3. 56102 – Rumah/Warung Makan (142 usaha)

4. 56104 – Penyediaan Makanan Keliling/Tempat Tidak Tetap (121 usaha)

Dominasi sektor ini memperlihatkan tingginya minat masyarakat terhadap usaha kuliner dan perdagangan kecil-menengah, sekaligus menegaskan pentingnya dukungan perizinan dan pembinaan sektor pangan di daerah.

Sebaran Jenis dan Status Perizinan

Dari total perizinan yang terproses:

· 64,5% (2.122 perizinan) merupakan Persyaratan Dasar,

· 34,5% (1.134 perizinan) berupa Sertifikat Standar,

· Sedangkan UMKU dan Izin penuh masih relatif kecil (<1%).

Untuk status perizinan, tercatat 3.289 perizinan dengan rincian:

· 2.580 (78,4%) terbit otomatis,

· 671 (20,4%) izin terverifikasi,

· dan 38 (1,2%) masih menunggu proses verifikasi.

Perbedaan kecil antara jumlah NIB dan total perizinan menunjukkan adanya perbedaan waktu sinkronisasi sistem yang akan segera ditelusuri oleh tim teknis.

Tren Harian: Lonjakan di Akhir Bulan
Analisis grafik sebaran perizinan berdasarkan hari menunjukkan adanya lonjakan tajam di akhir Oktober 2025, dengan puncak penerbitan mencapai 187 izin dalam satu hari. Hal ini diperkirakan terjadi karena peningkatan aktivitas pelaku usaha menjelang akhir bulan atau adanya target penyelesaian internal di sistem OSS.
DPMPTSP Kabupaten Tangerang akan menyesuaikan kapasitas sistem dan jumlah petugas untuk mengantisipasi lonjakan serupa di periode mendatang.

Hendar Herawan Kepala DPMPTSP Kabupaten Tangerang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku usaha dan petugas pelayanan yang telah aktif menggunakan sistem OSS berbasis risiko.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang penanaman modal. Fokus kami ke depan adalah memperbaiki kualitas data perizinan, memperkuat sistem pengaduan digital, serta memastikan setiap pelaku usaha mendapatkan layanan yang cepat, mudah, dan transparan,” ujar Kepala DPMPTSP Kabupaten Tangerang.

Capaian positif OSS Kabupaten Tangerang selama Oktober 2025 mencerminkan efektivitas pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025.

DPMPTSP Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk menjaga tren positif ini melalui pelayanan yang semakin cepat, transparan, ramah, dan akuntabel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

(DPMPTSP Kabupaten Tangerang)

Baca Juga :  Rapimkab 2025, Kadin Kabupaten Tangerang Siap Dorong UMKM Perluas Dapur MBG

Berita Terkait

60 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang Dibantu Modal CSR Rp 100 Juta untuk Usaha
Wabup Tangerang bareng BPOM Sidak Pasar Gudang Tigaraksa, Ada apa ya?
Bupati Maesyal ; “Saya minta SPPG, Camat, OPD, Kades dan semua unsur terkait gotong-royong sukseskan program MBG”
Festival UMKM Ngider Digelar di Kecamatan Kronjo, Gerakkan Ekonomi Lokal
Bupati Maesyal Mengenakan Jaket Gojek Terima Audiensi Perwakilan Ojek Online
Pemkab Tangerang Gelar Bimtek bagi Pengurus Koperasi Merah Putih
Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Gudang Tigaraksa, Harga Tomat Naik Melambung Tinggi
Fenomena Warung Madura, Buka Nonstop 24 Jam Bikin Ketar Ketir Alfamart Indomaret
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 13:50 WIB

Pelayanan OSS RBA Kabupaten Tangerang Meningkat: 3.270 NIB Terbit, Didominasi Sektor UMK dan Risiko Rendah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:19 WIB

60 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang Dibantu Modal CSR Rp 100 Juta untuk Usaha

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Wabup Tangerang bareng BPOM Sidak Pasar Gudang Tigaraksa, Ada apa ya?

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Bupati Maesyal ; “Saya minta SPPG, Camat, OPD, Kades dan semua unsur terkait gotong-royong sukseskan program MBG”

Kamis, 25 September 2025 - 07:58 WIB

Festival UMKM Ngider Digelar di Kecamatan Kronjo, Gerakkan Ekonomi Lokal

Berita Terbaru