KABUPATEN TANGERANG — Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXII Tingkat Provinsi Banten secara resmi telah dibuka Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i di Kabupaten Tangerang mulai 26 – 30 April 2025.
Acara pembukaan MTQ yang digelar di arena utama Alun-alun Tigaraksa sedianya akan dihadiri langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar namun karena ada agenda lain maka diwakili wakilnya pada Sabtu (26/4) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh LPTQ Provinsi Banten selaku panitia itu akan diikuti oleh seluruh kafilah dari 8 kabupaten/kota se-Banten yang akan bermusabaqoh di 9 cabang yang dilombakan.
Diketahui dalam acara MTQ tahun itu cukup spesial karena dihadiri langsung Wamenag Romo Muhammad Syafi’i, Gubernur Banten Andra Soni, PLt Sekda Provinsi Banten Nana Supiana yang juga selaku Ketua Panitia, Kepala Kanwil Kemenag Banten, dan Bupati Tangerang Maesyal Rasyid serta Sekda Soma Atmaja selaku Panitia Lokal MTQ tingkat Provinsi Banten.
Wamenag dalam kata sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan MTQ ke-XXII Tingkat Provinsi Banten, dan dirinya berharap MTQ sebagai ajang perlombaan kemampuan seni membaca dan pemahaman Al-Qur’an sekaligus sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah serta menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan bermasyarakat khususnya bagi umat Islam.

“Tujuan utama MTQ jadikan sebagai ajang penguatan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat, dan bukan hanya menilai keindahan bacaan, tetapi juga mendorong penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Wamenag yang dikenal berasal dari parpol Gerindra itu.
Melalui MTQ Wamenag juga mengajak agar melangkah dari tilawah menuju tadabbur. Dari sekadar membaca, menuju merenungkan dan mengamalkan. Al-Qur’an adalah pedoman utama dalam membangun peradaban yang adil, damai, dan berkeadaban.
Gubernur Banten Andra Soni juga turut menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, melainkan juga wahana untuk memperdalam pemahaman, memperkuat silaturahmi, dan menumbuhkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam membangun Banten yang religius, berakhlak, dan berkeadaban.
“Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam membangun masyarakat Banten yang maju, adil, dan bebas korupsi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan rasa bangganya karena dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tahun ini. Ia menekankan bahwa MTQ bukan hanya ajang seremonial, tetapi bagian dari komitmen daerah dalam mensyiarkan Islam dan memperkuat karakter religius masyarakat.
“Merupakan kehormatan besar bagi kami menjadi tuan rumah MTQ ke-XXII. Ini bukan sekadar acara, melainkan amanah yang harus kami tunaikan dengan sepenuh hati. Kami ingin MTQ ini memberi kesan mendalam dan membawa pulang semangat baru untuk mencintai Al-Qur’an,” seru dia.
Ia juga menambahkan harapannya agar seluruh peserta dan tamu undangan merasa nyaman dan mendapat kesan positif selama berada di Kabupaten Tangerang.
Dalam.kesempatan itu Bupati Maesyal juga mengajak kepada seluruh pejabatnya serta ASN Pemda Kabupaten Tangerang untuk menyisihkan hartanya guna membantu warga Gaza Palestina yang saat ini berduka.
“Alhamdulillah hasil donasi kami dari zakat para ASN Pemda kabupaten Tangerang terkumpul dana sebesar Rp 1,4 milyar dan dana itu akan disalurkan untuk bantuan kemanusiaan rakyat Palestina. Insya Allah kita akan terus melakukan open Donasi semoga Allah SWT membalas para donatur dengan pahala berlipat ganda,” tutupnya serius.
(Red)









