Tingkatkan Pemahaman Kitab Kuning Warisan Intelektual Islam MTQ Qiraatul Kutub Tampilkan 174 Peserta

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG — Rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 Kabupaten Tangerang diantaranya cabang lomba yang menjadi perhatian yaitu Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), cabang yang tidak dilombakan di MTQ Nasional itu untuk menggali pemahaman terhadap kitab kuning sebagai warisan intelektual Islam.

Bertempat diarena Masjid Jami Al-Hikmah pada Jumat (17/1/2025), lomba ini diikuti oleh hampir 174 peserta dari 29 kecamatan yang telah terseleksi di tingkat kelurahan dan desa.

Ketua Dewan Hakim cabang MQK, KH Nur Alam Jaelani yang dikenal juga Sekretaris MUI Kabupaten itu mengatakan bahwa perlombaan ini melibatkan tiga tingkat kategori: Ula (anak-anak), Wustho (remaja), dan Ulya (dewasa), dengan tiga kitab utama sebagai materi. “Untuk tingkat dewasa menggunakan Tafsir Al-Munir atau Marah Labid karya Syekh Nawawi al-Bantani, untuk remaja kitab Nihayatuzain, dan untuk anak-anak kitab Kasyifatu Saja,” jelasnya.

Dijelaskan Kiyai Nur Alam bahwa MQK menguji peserta dalam tiga bidang utama yakni Shihah al-Kiroah yakni mengukur ketepatan membaca teks kitab kuning. Kedua, ketepatan terjemahan, yakni menilai kemampuan menterjemahkan teks ke dalam bahasa yang mudah dipahami. Ketiga, Fathum Maani yakni menguji kemampuan memahami dan menginterpretasikan makna dari teks kitab.

“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang pembelajaran dan pelestarian tradisi keilmuan Islam,” ujar Haji Nur Alam. Ia juga mengapresiasi keikutsertaan seluruh kecamatan yang mengirimkan delegasi terbaiknya, menjadikan lomba ini semakin kompetitif dan inspiratif.

Salah satu harapan utama dari lomba ini adalah melahirkan generasi yang mencintai ilmu agama. “Kami berharap peserta, khususnya yang baru pertama kali mengenal kitab kuning, terus belajar dan menggali ilmu dari al-Kutub al-Mu’tabarah. Dengan begitu, kita bisa mencetak generasi yang lebih cinta Al-Qur’an dan ilmu keislaman di Kabupaten Tangerang,” tutupnya.

Lomba Musabaqah Qiraatul Kutub ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi intelektual, tetapi juga momentum untuk memupuk kecintaan terhadap ilmu agama dan menjaga tradisi keilmuan Islam tetap hidup di tengah masyarakat.

(Red)

Baca Juga :  Bupati Tangerang Buka MTQ Ke-5 Tingkat Desa Gintung Kecamatan Sukadiri

Berita Terkait

TPS3R Solusi Berkelanjutan untuk Pengelolaan Sampah di Tingkat Komunitas
Tingkatkan Keamanan Digital, Diskominfo Gelar Webinar Langkah dan Teknis Pengamanan Perangkat
Prihatin, Layanan Telpon Darurat 112 Dibuat Mainan dari 5.671 Laporan yang Serius Cuma 158 Sisanya Prank
Peringati Hari Peduli Sampah Kadis DLHK Ajak Kurangi Gunakan Plastik Sekali Pakai
Pusing Urus Faktur di Coretax, Ini Ada Alternatif Solusinya!
Kadishub Taufik; Direncanakan Tahun 2025 Akan Terpasang 1.455 PJU Konvensional dan 31 PJU Tenaga Surya di 29 Kecamatan
Komdigi Siapkan Internet 100 Mbps Harga Rp 100 Ribu, Begini Caranya
Warga Darurat Kecanduan Judi Online, Pemerintah Lakukan Ini untuk Memberantasnya
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 07:36 WIB

TPS3R Solusi Berkelanjutan untuk Pengelolaan Sampah di Tingkat Komunitas

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:12 WIB

Tingkatkan Keamanan Digital, Diskominfo Gelar Webinar Langkah dan Teknis Pengamanan Perangkat

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:10 WIB

Prihatin, Layanan Telpon Darurat 112 Dibuat Mainan dari 5.671 Laporan yang Serius Cuma 158 Sisanya Prank

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:22 WIB

Peringati Hari Peduli Sampah Kadis DLHK Ajak Kurangi Gunakan Plastik Sekali Pakai

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:11 WIB

Pusing Urus Faktur di Coretax, Ini Ada Alternatif Solusinya!

Berita Terbaru